Mengolah Rasa Cinta

        Bismillah...

     Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatu...

            hay guys... gimana kabarnya semoga baik-baik saja, kali ini kita akan bahas tentang apa itu cinta dalam islam?

 Dr Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Cinta dalam Pandangan Islam (terj), menjelaskan bahwa cinta merupakan perasaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri, dan terpautnya hati orang yang mencintai pada pihak yang dicintainya, dengan semangat yang menggelora dan wajah yang selalu menampilkan keceriaan.

 Ya dengan alasan cinta seseorang mampu melakukan apa saja dengan alasan itu . Seperti cinta nya baginda Rasulullah shallallahi alaihi wasallam  kepada umatnya. Hingga akhir hayat beliau,disisa-sisa nafas terakhir beliau, masih saja memikirkan tentang umatnya. Begitu besarnya cinta Rasulullah dan yang utama cinta Nya ALLAH Subhanahuwata'ala yang telah menciptakan kita dengan sempurna dan penuh kenikmatan yang selalu menjaga dan melindungi kita sebagai hambanya. Dan tulusnya cinta orangtua kepada anaknya yang ia besarkan dengan penuh harapan dan rasa syukur.  

    Berbicara tentang cinta banyak hal yang membuat kita bisa mencintai seseorang seperti mencintai sesama muslim dan sebagainya namun ada hal yang perlu kita jaga yaitu cinta terhadap lawan jenis yang bukan mahram, kita perlu extra hati-hati dalam menanggapi nya . Ya karna dalam banyaknya kasus yang terjadi dikalangan saat ini dengan alasan cinta ia mampu melakukan sesuatu yang dilarang oleh ALLAH Subhanahuwata'ala .... nauzubillahi...semoga kita  dijauhkan dan diampunkan dari dosa tersebut.

"Kalau ada yang mencintai seseorng bukan karena Allah, pasti karena zatnya dia cantik, atau karena kekayaannya, maka akan berakhir. kalau cinta karena Allah tidak akan hilang sampai kapanpun, karena urusannya dengan Allah SWT," ujar Buya Yahya.

Untuk itu kata Buya Yahya, kalau mencintai seseorang hendaknya ungkapkan dalam makna cinta karena Allah dan ungkapan itu adalah dengan catatan jika tidak mengarah pada apapun terhadap cinta yaitu ditumpangi oleh syahwat.

        Karena berat jika kita mencintai makhluknya melebihi cinta kita kepada penciptnya.Cinta yang seperti itu adalah cinta yang mustahil terjadi dan sangat tidak mungkin berakhir bahagia. Maka dari itu untuk sahabat semua terutama miiminjuga lagi berusaha untuk mengolah rasa. Karena saat kita jatuh cinta maka perasaan terkadang lebih besar dari pada logika kita sendiri sehingga iman pun turut goyah,terkadang kita terjerumus kedalam kesesatan.

        Sadari lah sahabatku bahwa ketika kita jatuh cinta jangan sampai melebihi cinta kita terhadap ALLAH Subhanahuwata'ala karena jika itu terjadi maka kekecewaan lah yang akan kita dapatkan.Apa lagi ketika kita mencintai dan ingin memiliki seseorang namun dengan alasan mencintai nya karena ALLAH namun semua hanya dusta, kita ingin berjodoh dengan seseorang yang paham agama namun diri kita sendiri tidak mau memperbanyak ilmu agama .

        Saat kamu mencintai dia melebihi cintamu terhadap ALLAH maka itu adalah sebuah kemustahilan. Tetap jaga diri ,perbanyak ilmu agama dan perbanyak bekal untuk akhirat ....InsyaAllah jodoh terbaik telah ALLAH siap kan untukmu.

       

          

Komentar